Kamis, 18 Maret 2010

Rendi Ahmad, nama itu mungkin masih asing di telinga kita, tapi apabila Anda menonton film terbaru karya Riri Riza berjudul Sang Pemimpi mungkin anda akan mengenali sosok remaja dari Belitung yang berperan sebagai Arai. Wajah yang polos dan serta penampilan apa adanya, itulah sosok remaja yang lahir 17 tahun yang lalu ini.

Lolos casting bagi remaja yang masih duduk di bangku SMA kelas 3 di Sang Pemimpi merupakan berkah bagi dirinya. Karena Rendi mengaku tidak gampang bisa terlibat di film yang dinanti banyak orang ini. “Saya bisa ikut di film ini lewat proses casting yang panjang, karena hampir seluruh siswa SMA di empat Kecamatan di Belitung di datangi oleh Miles,” ujarnya dengan logat Belitung yang kental.

Rendi yang bercita-cita menjadi seorang penyanyi ini menuturkan bahwa bermain di Sang Pemimpi merupakan anugrah terbesar dalam hidupnya. “Aku seneng banget terlibat disini, karena baru pertama kali bermain film sudah bisa bergabung dengan orang-orang hebat seperti Mba Mira, Mas Riri dan semua pemain-pemain lainnya,” tambahnya lagi.

Untuk harapan dalam hidupnya sendiri Rendi bermimpi bisa seperti dirinya dewasa di film ini, yaitu menjadi seperti Ariel Peterpan yang sukses sebagai penyanyi. Karena selain bersekolah dirinya di Belitung juga tergabung dalam sebuah band bersama teman-teman sekolahnya. Rendi juga tidak akan menolak apabila ada tawaran lagi untuk bemain film, asalkan dirinya mendapatkan suatu peran yang penting dan mendidik.

Di film Sang Pemimpi Rendi tak ragu memperlihatkan bakat menyanyi dengan membawakan lagu yang diciptakannya bersama Nugie. Dalam lag\u berjudul Zakiah Nurmala ini, bercerita bagaimana Arai mencintai gadis impiannya yang bernama sama dengan judul lagu tersebut, Zakiah Nurmala. Yang nggak mau ketinggalan melihat remaja Belitung ini beraksi, jangan sampai kelewatan Sang Pemimpi ya
*di kutip dr theater21



my idoLa :)

Nama Lengkap : Ahmad Syaipullah
Nama Panggilan : Rendi
Tempat Tanggal Lahir : Belitung, 24 Desember 1992
Hobby : Bermusik
Pendidikan : SMA Nasional Manggar

Filmografi

• Sang Pemimpi (2009)

Rendy Ahmad, nama itu mungkin masih asing di telinga kita, tapi apabila Anda menonton film terbaru karya Riri Riza berjudul Sang Pemimpi mungkin anda akan mengenali sosok remaja dari Belitung yang berperan sebagai Arai. Wajah yang polos dan serta penampilan apa adanya, itulah sosok Rendy.

Lolos casting di Sang Pemimpi merupakan berkah bagi dirinya. Karena Rendy mengaku tidak gampang bisa terlibat di film yang dinanti banyak orang ini. Saya bisa ikut di film ini lewat proses casting yang panjang, karena hampir seluruh siswa SMA di empat Kecamatan di Belitung di datangi oleh Miles, ujarnya dengan logat Belitung yang kental.

Rendy yang bercita-cita menjadi seorang penyanyi ini menuturkan bahwa bermain di Sang Pemimpi merupakan anugrah terbesar dalam hidupnya. Aku seneng banget terlibat disini, karena baru pertama kali bermain film sudah bisa bergabung dengan orang-orang hebat seperti Mbak Mira, Mas Riri dan semua pemain-pemain lainnya, tambahnya lagi.

Untuk harapan dalam hidupnya sendiri Rendy bermimpi bisa seperti dirinya dewasa di film ini, yaitu menjadi seperti Ariel Peterpan yang sukses sebagai penyanyi. Karena selain bersekolah dirinya di Belitung juga tergabung dalam sebuah band bersama teman-teman sekolahnya. Rendi juga tidak akan menolak apabila ada tawaran lagi untuk bemain film, asalkan dirinya mendapatkan suatu peran yang penting dan mendidik.

Di film Sang Pemimpi Rendy tak ragu memperlihatkan bakat menyanyi dengan membawakan lagu yang diciptakannya bersama Nugie. Dalam lagu berjudul Zakiah Nurmala ini, bercerita bagaimana Arai mencintai gadis impiannya yang bernama sama dengan judul lagu tersebut, Zakiah Nurmala.

Di Balik Layar ‘Sang Pemimpi’

22 November 2009

“Kalau tidak punya mimpi dan harapan, orang-orang macam kita ini akan mati,” ujar Arai.

Anda kenal dengan Arai dan Ikal ?, jika ‘ya’ maka pasti Anda telah membaca atau menonton film Laskar pelangi. Anak delapan tahun yang mengenyam pendidikan di madrasah yang nyaris roboh itu kini telah beranjak dewasa. Bertemu dengan sepupunya, Arai dan sahabat barunya Jimbron, mereka berusaha menggapai mimpi menjelajahi dunia. Mampukah mereka?


Dalam sekuel kedua film Laskar Pelangi ini, masalah yang akan dihadapi oleh tokoh-tokohnya akan jauh lebih kompleks dan dramatis. Terlebih tentang perasaan cinta, dan hasrat yang terpendam akan membius penontonnya di sela-sela cerita. Suasana tipikal kehidupan remaja kental dalam film ini. Remaja dengan mimpi yang besar, namun harus menghadapi tantangan sosial, ekonomi dan budaya yang berusaha menjerat mereka.


Berlatar 1980-an

Jika ikal kecil hidup pada tahun 1970-an maka, ketika beranjak remaja, masa pun berganti. Suasana diganti dengan era 1980-an, oleh karena itu tim produksi film benar-benar menciptakan suasana tersebut. Untuk menggambarkan kondisi Belitung masa itu, Riri bersama tim produksinya harus banyak melakukan riset. Mulai dari riset bangunan, kostum, gaya bahasa, sampai kecenderungan kegelisahan orang di masa itu.



Adegan di bawah air

Salah satu yang membuat menarik adalah adegan di bawah air. Syuting adegan ini sebenarnya hanya dilakukan selama satu hari saja di Tanjung Tinggi, Belitung. Tetapi persiapannya justru mencapai dua bulan. Mereka harus memesan casing khusus dari Australia untuk kamera. Tiga orang karakter remaja dalam film tersebut ‘terpaksa’ dibawa ke Jakarta untuk dilatih berenang.


Casting yang rumit

Satu hal lagi yang cukup menyulitkan tim produksi adalah proses casting. Ternyata cukup sulit untuk menyeleksi remaja di Belitung yang justru terkesan malu dan kurang spontan. Berbeda dengan casting lascar pelangi yang begitu mudah, karena mereka begitu dengar, datang dan antusias mengiktui alur cerita. Akhirnya, dari kemiripan wajah yang sesuai dengan gambaran buku dan skenario, ditemukanlah Rendi Ahmad (Arai), Vikri Septiawan (Ikal), dan Azwir Fitrianto (Jimbron).


Dalam Sang Pemimpi, produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza kembali menghadirkan ramuan yang istimewa karena racikannya yang terdiri dari potensi akting bintang film kawakan dengan jam terbang tinggi yang sudah tak asing di mata masyarakat, dan segarnya kehadiran pendatang baru yang telah melewati proses pelatihan cukup panjang. Zulfani, yang sempat kita saksikan beraksi sebagai Ikal ’Kecil’ dalam Laskar Pelangi, akan hadir kembali bersama Mathias Muchus dan Rieke Dyah Pitaloka sebagai orangtua Ikal. Lukman Sardi masih akan berperan sebagai Ikal ’Dewasa’. Peran Ikal, Arai dan Jimbron ’Remaja’ akan dimainkan oleh pendatang baru asli Belitung, yaitu Vikri Septiawan, Ahmad Syaifullah, dan Azwir Fitrianto. Tak ketinggalan, film ini pun menghadirkan Sandy Pranatha, juga anak asli Belitung, sebagai Arai ’kecil.’ Akan terlibat pula Nugie sebagai Pak Balia (seorang guru muda yang inspiratif dan bersemangat), aktor watak Landung Simatupang sebagai Pak Mustar (kepala sekolah yang keras dan galak), Maudy Ayunda sebagai Zakiah Nurmala (gadis Melayu nan cantik), dan Yayu Unru sebagai Bang Rokib (pelaut Melayu yang berpengalaman). Tak lupa film ini memperkenalkan Jay Widjajanto sebagai Bang Zaitun (pemusik Melayu lokal yang lihai soal asmara) yang mengajarkan Arai bernyanyi, dan Nazril Irham sebagai Arai ’dewasa’.


Ariel ‘Peterpan’ yang terlibat sebagai Arai ‘dewasa’

Sang Pemimpi telah terpilih sebagai Opening Film untuk Jakarta International Film Festival (JIFFEST) 2009 yang akan digelar pada tanggal 4 Desember 2009. Dengan itu, Sang Pemimpi akan menjadi film Indonesia pertama yang menjadi film pembuka pada ajang festival film internasional ini dalam sebelas tahun penyelenggaraannya. Sayangnya, Anda harus cukup bersabar; pasalnya Sang Pemimpi rencananya akan beredar di seluruh Indonesia mulai 17 Desember 2009.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar